Selasa, 18 Agustus 2009

Nuansa Negeri Van Oranje

Di dera oleh rasa lapar yang tak tertahankan lagi sewaktu berada di Grand Indonesia, aku bersama teman kantor ku mulai mencari2 tempat makan yang di kira layak untuk makan malam pada saat ini.

Mulanya Vin, teman ku menyarankan untuk makan Pasta atau Pizza, Italian food lah judul nya. Tapi dengan lantang nya aku berkata, "Lidah ku tuh Indonesia banget Vin, jadi kita cari makanan Indonesia aja"



Setelah berkeliling2 cukup lama, belum juga ditemukan tempat makan sesuai selera kita. Tiba-tiba.....jreeeeenggggg......nampak lah kincir angin raksasa di hadapan kita. Tanpa pikir panjang aku langsung mengusulkan, "bagaimana kalo kita makan disana aja". Perkara lidah Indonesia banget tadi terlupakan begitu saja :D

Bisa jadi ini dikarenakan masih terbawa suasana Negeri Belanda yang di bahas dalam diskusi peluncuran Buku Negeri Van Oranje yang baru saja kita hadiri di Toko Buku Gramedia yang berada di Mal yang sama.



Dengan mengambil posisi duduk di luar restaurant, kita pun memesan menu Pancake berbeda rasa. Supaya lebih menguatkan nuansa Belanda, minuman yang kita pesan pun berupa teh tawar hangat beraroma melati. Tanpa menyia-nyia kan desain interior yang bagus disekeliling restaurant ini, kamera pocket pun beraksi :)



Ya, walaupun belum sempat menginjakkan kaki di negeri Kincir Angin, setidak nya nuansa ini bisa kita dapatkan di Grand Indonesia, Jakarta.
Tentunya aku masih terus berharap, suatu hari nanti aku benar2 bisa merasakan nuansa Van Oranje di tempat yang sesungguhya......

Salam jalan Jalan,
Ayuk Lin
Sang Lirik

2 komentar:

  1. jangan lupa, Wid...minuman pesananku rasanya cihuy abis juga. pengen deh....balik ke sana lagi. yuk....mareeeee...

    BalasHapus