Masih berplesiran di seputaran Sumatera, kali ini kita akan bergerak ke arah timur Palembang, tepatnya ke Propinsi Bangka - Belitung. Dahulunya Propinsi ini merupakan bagian dari Sumatera Selatan, tetapi semenjak tahun 2000 wilayah ini telah memisahkan diri. Propinsi baru ini ber ibu kota di Pangkal Pinang, terdapat di pulau Bangka.
Kali ini kita akan berplesiran di Pulau Belitung terlebih dahulu. Perjalanan di tempuh dalam waktu 45 menit penerbangan dari Jakarta menuju Bandara HAS Hanandjoeddin. Pulau Belitung sendiri terbagi atas dua kabupaten yaitu Belitung yang beribukota di Tanjung Pandan dan Belitung Timur beribukota Manggar.
Tujuan pertama kita kali ini adalah Vihara Buddhayana atau terkenal juga dengan sebutan Vihara Dewi Kwan Im yang berada di kawasan Burung Mandi. Vihara ini merupakan Vihara terbesar yang ada di Belitong. Di bangunan utama yaitu tempat altarnya Dewi Kwan Im berada, ada kegiatan ramal - meramal. Pengunjung dapat meminta juru ramal sekaligus penjaga Vihara ini untuk mengetahui peruntungan nasibnya seperti dalam hal jodoh, rejeki ataupun kesehatan.
Yang unik dari Vihara ini, altar tempat patungnya Dewi Kwan Im ini berasal dari batu alami yang tidak pernah bergeser sejak dulu. Jadi pada saat pembangunan / pemugaran, beton2 yang di bangun untuk dinding2 vihara di buat mengikuti altar batu tersebut tanpa merusak ataupun menggeser batu yang sudah ada (sayang aku tidak sempat mengambil foto altar batunya).
Di dinding2 vihara juga terdapat lukisan2 yang di buat di atas keramik, sehingga lukisan tersebut akan nampak seperti puzzle2.
Di pinggir2 jalan di Belitong, banyak ditemukan danau-danau buatan sisa hasil penambangan timah. Danau2 ini disebut KOLONG oleh penduduk setempat. Kolong2 yang sudah lama, bisa dimanfaatkan untuk tambak Ikan.
Perjalanan di daratan Belitong masih akan berlanjut ke Kota Manggar.
Tunggu postingan selanjutnya....
Salam Jalan Jalan
Ayuk Lin
Sang Lirik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar