Selasa, 18 Agustus 2009

Kidang Pananjung

Jika di Yogyakarta ada Malioboro, Bali ada Nusa Dua dan Jakarta ada Jalan Jaksa. Maka di Pangandaran ada Kidang Pananjung.



Kidang Pananjung merupakan nama jalan dimana banyak terdapat tempat2 makan, toko2 souvenir, toko2 pakaian, kios untuk membuat tato, sampai dengan penyewaan ATV dan Sepeda.

Layaknya pusat belanja wisata, tidak heran jika wilayah ini dipadati oleh wisatawan, mulai dari turis lokal sampai turis mancanegara. Barang2 yang dijajakan disini antara lain pakaian2 yang bernuansa pantai, mulai dari baju2 atasan yg berwarna cerah, baju tidur, rok2 pantai, souvenir2 yang terbuat dari kerang-kerangan, accessories seperti, kalung, gelang, cincin, dll.

Harga yang di tawarkan pertama kali tentu saja mahal, pandai2 lah menawar. Turunkan harga hingga 1/3 nya.



Jika tidak ingin berjalan kaki, ada alternatif kendaraan yang dapat disewa untuk menyusuri jalan Kidang Pananjung ini. Ada sepeda dan ATV. Sayangnya aku tidak sempat menikmati kedua nya di karenakan ada satu kejadian yang membuat hilang selera untuk mencoba kedua kendaraan ini.



Satu yang disayangkan dari tempat ini adalah kurangnya tempat makan yang menjajakan Sea Food. Mengingat daerah ini dekat sekali dengan laut, harusnya banyak warung2 makan atau restaurant2 yang menyediakan makanan laut, terutama fresh Sea Food.

Salam Jalan Jalan,
Ayuk Lin
Sang Lirik

3 komentar:

  1. apo yang buat dak jadi naik sepeda dg ATV?

    kagek tungguh aq buka warung sea food di sano yeh, kagek baru kt makan, heheheheheh. :D

    BalasHapus
  2. Pipit disini zona bajasa Indonesia, dilarang pake bahasa Indonesia, hahaha

    BalasHapus
  3. *Roaming mode on*: itu gara2 kelamoan nunggu pesenan makanan. Mada'i cuma mesen nasi goreng samo cumi goreng tepung 2 jam dak dateng2, yo kami tinggalke pesenannyo. Sebenernyo penasaran jugo samo nasgor n cumi yg dimasak sampe 2 jam dak kelar2 itu :D

    BalasHapus