Kamis, 17 Desember 2009

Candi Lumbung, mini tapi unik



Candi ini masih berada satu kawasan dengan candi Prambanan. Ada beberapa candi Perwara yang mengelilingi candi utama (saat ini masih dalam proses pembuatan), dimana candi-candi tidak ada lingga/yoni seperti candi-candi lainnya. Candi ini memang diperuntukan untuk menyimpan beberapa bahan makanan untuk di konsumsi beberapa bulan ke depan.

Letak Candi Lumbung dan Seluk Beluknya



Terletak di Taman arkeologi Prambana di sisi barat laut Yogyakarta modern. Hal ini diletakkan antara antara Candi Prambanan dan Candi Sewu. Awalnya dibangun pada akhir abad ke-8, kedua candi mengalami renovasi besar dari waktu ke waktu. Di Candi Lumbung, perlindungan utama dikelilingi oleh akan dikelilingi oleh 16 candi yang lebih kecil, sebagian besar yang berisi mezbah dibesarkan dengan spasi ditandai untuk tiga gambar. Selain itu, ada ceruk di dinding belakang dan samping untuk dewa tambahan.

Bagian dalam candi utama memiliki sebelas ceruk (ketika kami kesana sedang di restorasi), sedangkan bagian luar candi utama memiliki tiga ceruk. Terdapat pula patung dewa perempuan, mungkin mewakili kosmologi apsaras India, yang diukir di lega tinggi di bagian luar candi utama.

Kesan Sang Lirak

Candi ini cukup keren, meski sangat kecil. Kalau boleh dibilang candi ini lebih keren bila dibanding dengan candi gebang yang terletak di desa gebang. So far harus dikunjungi untuk kita yang ingin tahu bagaimana cara penyimpanan bahan kebutuhan pokok kala itu.

Ok sekian dulu cerita Sang Lirak tentang candi Lumbung, next time akan ada candi-candi yang lebih seru lagi untuk dibahas.

Salam Jalan-Jalan


Mas Senda
Sang Lirak
Sumber: http://www.borobudur.tv/lumbung.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar