Minggu, 23 Januari 2011

Perjuangan ke Candi Ijo

Yihha, apa kabar sobat Lirak-Lirik? Kali ini saya akan mengajak sobat lirak lirik untuk menapaki salah satu candi yang paling tinggi di Jogjakarta. Nah mau tahu serunya candi ini, mari kita jalan-jalan....

Perjalanan kami ke candi Ijo....

Sebenarnya perjalanan menuju candi Ijo tidak terlalu sulit, pokoknya kalau sudah sampai Jogja kita pergi ke arah Prambanan, nanti kalau sudah ada pertigaan pasar, ikuti arah candi ratu boko. Nanti ikuti jalan itu terus saja, kalau sudah sampai pertigaan bukit kedua (pertigaan bukit pertama ratu boko tapi kalau pertigaan candi yang kedua menuju ke candi Ijo), kita belok kiri.



Nah barulah kita mulai menanjak tinggi....
Sejujurnya barulah terasa capeknya numpang motor sama teman. Betapa tidak saya harus lari ngos-ngosan menuju puncak. Energi saya seperti disedot habis untuk dapat sampai ke puncak candi ini.

Bukannya saya tidak kuat nanjak, tapi ini semua terjadi lantaran saya sebelumnya mendaki candi barong. So, habis sudah energi saya mendaki candi ini....



Beruntungnya candi ini tidak mengecewakan, ketika sampai di sana kita akan mendapati pemandangan yang sangat menarik. Bayangkan dari atas candi ini terlihat satu kota Jogja (pemandangan yang sama persis kalau kita melihat Jogja dari Bukit Bintang).

Sejarah Candi Ijo

Nama candi ini disesuaikan dengan tempat temuannya, yaitu di bukit Ijo, yang berada di dusun Groyokan, kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, sleman Yogyakarta.

Kata Ijo sendiri diambil dari kata ijo yang berarti hijau yang pertama kalinya ada dalam prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi.



Di dalam kompleks candi ini terdapat 17 bangunan yang berada pada sebelas teras berundak. Pada bagian pintu masuk terdapat ukiran kala makara, berupa mulut raksasa (kala) yang berbadan naga (makara), seperti yang nampak pada pintu masuk Candi Borobudur. Dalam kompleks candi ini terdapat tiga candi perwara yang menunjukkan penghormatan masyarakat Hindu kepada Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Syiwa.



Setiap candi perwara memiliki isi yang berbeda. Pada candi perwara tengah terdapat patung Sapi (dalam mitologi Hindu, Sapi adalah kendaraan dari Dewa Siwa). Sedangkan di candi yang mengapitnya terdapat lingga dan yoni.



Untuk candi utamanya terdapat lingga dan yoni yang sangat besar (bila dibandingkan dengan candi sambi sari).

Struktur bangunan lain yang ada di kompleks percandian Ijo, antara lain terdapat pada teras kesembilan, berupa sisa batur bangunan yang menghadap ke timur. Di teras kedelapan terdapat tiga buah candi dan empat buah batur bangunan, serta ditemukan dua buah prasasti batu. Salah satu prasasti ditemukan di atas dinding pintu masuk candi yang diberi kode F. Prasasti batu tersebut setinggi satu meter dengan tulisan berbunyi Guywan, oleh Soekarno dibaca Bluyutan yang berarti pertapaan. Prasasti batu yang lain berukuran tinggi 14 cm, tebal 9 cm, memuat 16 buah kalimat yang berupa mantra kutukan yang diulang-ulang berbunyi Om sarwwawinasa, sarwwawinasa. Prasasti-prasasti tersebut tidak menyebut angka tahun, tetapi dari sudut paleografis dapat diperkirakan berasal dari abad VIII-IX M, sehingga candi Ijo diduga juga dibangun pada periode yang sama. Di teras kelima terdapat satu candi dan dua batur, sedangkan di teras keempat dan teras pertama masing-masing terdapat satu candi. Namun, teras kesepuluh, ketujuh, keenam, ketiga dan kedua tidak ditemukan bangunan.



Oh ya candi ini terletak pada ketinggian 395,481 m diatas permukaan air laut, viewnya ok banget untuk lihat satu kota Jogja beserta bandaranya.

Kesimpulan saya

Candi ini harus dikunjungi kalau sobat lirak lirik ke Jogja, karena keindahannya sayang untuk dilewatkan. So, kalau ke Jogja jangan cuma mampir ke candi Prambanan saja, masih ada candi yang indah kok di Jogja selain candi-candi besar 

Salam Jalan-Jalan


Mas Senda
Sang Lirak

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia melalui jalan togel menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...






    BalasHapus