Hola sobat Lirak-lirik, hmm saya kali ini akan menjelaskan tentang jejak-jejak langkah saya selama keliling Kuala Lumpur, dimulai dari asal muasal Kuala Lumpur ya....
Sejarah Kuala Lumpur
Sejarah modern Kuala Lumpur dimulai pada tahun 1850-an, ketika Raja Abdullah membayar buruh Cina untuk membuka tambang timah yang baru dan lebih besar. Mereka tiba di muara Sungai Gombak dan Sungai Klang untuk membuka tambang di Ampang.
Tambang-tambang ini berkembang menjadi kawasan perdagangan yang semakin diterima sebagai kota perbatasan. Banyak kemelut yang dialami Kuala Lumpur, seperti Perang Saudara Selangor, wabah penyakit, kebakaran, dan banjir.
Sekitar tahun 1870-an, Kapitan Cina Kuala Lumpur, Yap Ah Loy, menjadi pemimpin yang bertanggungjawab atas pertahanan dan pertumbuhan kota ini ini. Ia mulai membangun Kuala Lumpur dari sebuah tempat kecil yang tidak dikenal menjadi kota pertambangan dengan ekonomi aktif. Pada tahun 1880, ibukota Selangor dipindah dari Klang ke Kuala Lumpur yang jauh lebih strategis.
Pada tahun 1881, kebakaran dan banjir menghancurkan struktur kayu dan atap Kuala Lumpur. Residen Inggris di Selangor, Frank Swettenham, bertindak dengan mewajibkan semua bangunan dibangun dari batu bata dan ubin saja. Kebanyakan bangunan baru menyerupai rumah toko di Cina Selatan, dengan ciri "kaki lima". Transportasi ke kota ini dipermudah dengan pembangunan jalur kereta api. Pembangunan semakin pesat pada tahun 1890-an, sehingga didirikan sebuah Lembaga Kebersihan (Sanitary Board). Pada tahun 1896, Kuala Lumpur dipilih sebagai ibukota "Negeri-Negeri Melayu Bersekutu" yang baru.
Berbagai komunitas datang menetap di Kuala Lumpur. Kaum Cina menetap di sekitar pusat perdagangan Medan Pasar di sebelah timur Sungai Klang. Orang Melayu, Chettiar, dan India Muslim menetap di sepanjang Java Street (kini Jalan Tun Perak). Lapangan yang kini dikenal sebagai Lapangan Merdeka, merupakan pusat kantor pemerintahan Inggris.
Pada masa Perang Dunia Kedua, Kuala Lumpur dikuasai oleh tentara Jepang dari 11 Januari 1942 hinggga 15 Oktober 1945.[16] Pada tahun 1957, Federasi Malaya berhasil meraih kemerdekaan dari Britania Raya, dan Kuala Lumpur dipilih menjadi ibukota. Setelah pembentukan Malaysia pada 16 September 1963, kota ini juga dipilih sebagai ibukota negara.
Kota ini menjadi saksi dari kerusuhan etnis yang meletus antara orang Melayu dengan orang Cina pada tanggal 13 Mei 1969. Kerusuhan ini disebabkan oleh ketidakpuasan orang Melayu terhadap keadaan sosio-politik mereka saat itu. Kerusuhan 13 Mei menewaskan sekitar 196 jiwa,[18] dan memicu perubahan kebijakan ekonomi negara.
Kuala Lumpur memperoleh status kota pada tahun 1972, menjadikannya pemukiman pertama di Malaysia yang mendapatkan status tersebut sejak kemerdekaan. Pada 1 Februari 1974, Kuala Lumpur menjadi Wilayah Persekutuan, sehingga ibukota Selangor dipindah ke Shah Alam pada tahun 1978.
Pada tahun 1998, sebuah gerakan politik yang dikenal sebagai "Reformasi" berlangsung di kota ini. Gerakan ini disebabkan oleh pemecatan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Pendukung Anwar turun ke jalan dan meminta reformasi di tubuh pemerintahan.
Putrajaya dinyatakan sebagai Wilayah Persekutuan dan pusat pemerintahan Malaysia pada tanggal 1 Februari 2001. Fungsi-fungsi eksekutif dan yudikatif dipindah dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Namun, Parlemen Malaysia dan kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong masih berada di Kuala Lumpur.
Kesan saya terhadap kota ini....
Terus terang kota ini tak ubahnya seperti Jakarta, ada bangunan modern dan beberapa bangunan tua yang cukup terawat. Bangunan peninggalan Inggris di KL terlihat sangat terawat. Beberapa arsitektur menunjukan ada akulturasi antara Inggris, Arab dan Melayu.
Di KL kotanya cukup rapih, meski beberapa bagian tetap saja terlihat kotor, kalau di Indonesia sebenarnya suasananya tidak ada yang berbeda, waktu saya ke Sungei Wang (tempat belanja model Tanah Abang) saya baru melihat kesan kumuh dari kota ini, nah yang lebih parahnya di daerah ini beberapa warga non muslim dengan santainya menjual dendeng b2. Awalnya saya tidak terlalu terganggu, namun lama kelamaan gerah juga, karena baunya itu nyengat banget....
Hmm apalagi ya? At least suasana di KL sih gak jauh beda sama Jakarta, malah sebenarnya kita lebih indah lho karena ada banyak tugu yang menyapa di mana-mana, ada tugu pak tani, tugu Diponegoro, tugu Pancoran, dll. Dari sini saya mulai mencintai kota saya sendiri, Jakarta....
Salam Jalan-Jalan
Mas Senda
Sang Lirak
JIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBOL 7X PUTARAN BERTURUT TURUT BILA BERMINAT HUB KI JAYA DI NMR (_085-342-064-735) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA,SK ROO,MX SOBAT
BalasHapusJIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBOL 7X PUTARAN BERTURUT TURUT BILA BERMINAT HUB KI JAYA DI NMR (_085-342-064-735) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA,SK ROO,MX SOBAT
JIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBOL 7X PUTARAN BERTURUT TURUT BILA BERMINAT HUB KI JAYA DI NMR (_085-342-064-735) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA,SK ROO,MX SOBAT