Rabu, 05 Januari 2011

Menikmati Pertunjukan The Bubble di City of Dreams

Masih seputar Macau kali ini saya akan mengajak sobat lirak-lirik menelusuri perjalanan saya selama di Macau.



Bicara soal pertunjukan The Bubble di City of Dreams sebenarnya sih tidak terlalu wah, tapi untuk sebuah pertunjukan 4D yang atraktif pertunjukan ini bisa jadi rekomendasi bagi sobat lirak lirik untuk sekedar melepas stres.

Saya masih ingat sekali pengalaman saya ketika melihat pertunjukan ini, saat itu kami harus ngantri lama-lama sebelum pertunjukan dimulai, saya yang sebenarnya sudah letih agak malas berdiri lama, namun tiba-tiba saja ada pertunjukan yang membuat kami (terpaksa) melihatnya. Betapa tidak saya harus melihat pertunjukan sulap dengan pesulapnya memakai pakaian-pakaian khas game Ragnarok. Mungkin untuk masalah ini saya tidak terlalu mempermasalahkan, namun ada hal lain yang sangat mengganggu saya ketika saya melihatnya.

Yup, saya dipaksa mendengarkan arahan sulapnya dengan menggunakan bahasa mandarin, huft pusinglah saya dibuatnya. Dan yang senang dalam hal ini tentu saja turis-turis China, saya sendiri cuma bisa melongo sambil menerka apa yang dia bicarakan.

Hampir setengah jam saya menunggu untuk masuk ke Bubble, ditambah lagi dengan hiburan sulap mandarin yang sama sekali tidak membuat saya paham. Saya yang waktu itu belum tahu akan melihat apa, sudah bergumam dalam hati, “Aduh parah banget nih, masa iya suruh nonton pertunjukan sulap pakai bahasa mandarin saja harus antri!”

Hingga akhirnya pintu masukpun terbuka....



Dalam sebuah ruangan berbentuk setengah lingkaran kami kemudian masuk, kesan pertama masuk seperti berada dalam Boscha Lembang, hingga pertunjukan dimulai barulah semuanya menjadi beda.



Pertunjukan ini dimulai dengan bubble yang melayang diatas, setelah itu dikelilingi dengan ubur-ubur raksasa (melihat openingnya membuat saya berpikir tentang Sponge Bob, masih terngiang kata-katanya di benak saya, “bermain ubur-ubur, bermain ubur-ubur...”).

Usai bubble pergi, tiba-tiba saja ada harimau besar (hologram) yang mengaum di atas kepala kita, ia kemudian melompat kesana kemari sambil mengaum.... Setiap aumannya mengeluarkan nafas dimana asap membumbung keluar dari atas (hmm pertunjukannya mulai menarik).



Setelah harimau besar itu pergi, kami kemudian dibawa ke ruang bawah laut berbentuk lingkaran. Kami kemudian dibawa ke dalam sebuah tempat dimana terdapat empat bubble dimana masing-masing bubble nantinya akan diambil oleh masing-masing naga yang akan mengajak kita berpetualang ke berbagai macam dunia.



Ada naga yang mengajak kita ke dunia laut, dimana kita bisa melihat hewan-hewan laut. Kemudian ada juga naga yang mengajak kita ke daratan yang indah, lanjut lagi ke naga yang membawa kita ke dalam dunia angkasa, hingga ke dunia merah yang antah berantah (hmm dugaan saya, filosofi ini menggambarkan Yin dan Yang dimana air, udara, api dan tanah menjadi simbol kehidupan orang Tionghoa). Setelah itu keluarlah raja naga yang membawa kita melihat panorama kutub utara dengan auroranya. Kesan saya pada ending ini baru menakjubkan....

Setelah itu bubble kemudian berada di tengah dan kami seperti dibawa naik ke atas kembali, pertunjukanpun selesai.

Nah itulah sepenggal kisah saya di Macau, besok masih ada lagi perjalanan saya yang mengasyikkan selama di Macau, check it out ya....

Salam Jalan-Jalan


Mas Senda
Sang Lirak
Sumber Foto: Koleksi Sendiri, duniajalanjalan.com dan Life

Tidak ada komentar:

Posting Komentar