Senin, 03 Januari 2011

Museum Madame Tussaud Hongkong

Holla sobat lirak-lirik, apa kabar semua? Lama tidak memberi kabar tentang perjalanan yang menginspirasi. Kali ini saya akan mengajak sobat lirak-lirik untuk melihat museum yang paling terkenal di Hongkong.

Kita mulai dengan sejarah Madame Tussaud



Marie Tussaud (lahir 1761, meninggal 1850), lahir sebagai Marie Grosholtz di Strasbourg, Perancis. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk Dr. Phillippe Curtius, seorang doktor yang mahir dalam pembuatan patung lilin. Curtius mendidik Tussaud dalam seni patung lilin. Di tahun 1765, Curtius membuat patung lilin Marie-Jeanne du Barry, selir dari Raja Louis XV dari Perancis. Cetakan dari patung tersebut adalah benda tertua yang masih ada dari sejarah museum patung lilin ini.

Pameran pertama dari karya lilin Curtius diadakan tahun 1770 dan menarik perhatian banyak orang. Pameran tersebut pindah ke Palais Royal di Paris pada tahun 1776. Curtius membuka tempat kedua untuk karya-karyanya ini di Boulevard du Temple pada tahun 1782 dengan nama "Caverne des Frands Voleurs", asal muasal dari bagian museum yang dikenal saat ini sebagai Chamber of Horrors (arti harafiah Kamar Horor).




Tussaud membuat patung lilin pertamanya, yaitu patung Francois Marie Arouet de Voltaire, atau yang lebih dikenal hanya dengan Voltaire, di tahun 1777. Tokoh-tokoh terkenal lainnya yang dipatungkannya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin. Selama Revolusi Perancis ia membuat penutup wajah jenazah bagi para tokoh yang menjadi korban. Ia rela untuk mencari kepala-kepala para korban yang terputus ini di tengah-tengah timbunan jenazah supaya boleh menyelesaikan jenazah ini dengan sempurna.

Ketika Curtius meninggal di tahun 1794, ia meninggalkan koleksi patung-patung lilinnya pada Tussaud. di tahun 1802, Marie Tussaud pindah ke London. Oleh kerana masa itu adalah masa Perang Inggeris-Perancis, ia tidak dapat kembali ke Perancis hanya menggilinggi Inggeris dan Irlandia mempamerkan karyanya. Karyanya itu pernah dipamerkan di Lyceum Theatre. Ia akhirnya memiliki tempat pameran tetap di Baker Street, London, di tahun 1835 (di tempat yang disebut "Baker Street Bazaar").

Tokoh-tokoh terkenal lain kemudian mulai ditambahkan dalam ruang pameran, termasuk Horatio Nelson dan Sir Walter Scott. Beberapa patung lilin yang dibuat oleh Tussaud sendiri masih ada hingga hari ini. Di tahun 1842, ia membuat patung lilin dirinya sendiri yang sekarang berada di pintu masuk utama muziumnya.

Muzium lilin Madame Tussaud kini telah berkembang di London. Museum ini telah berkembang di Amsterdam, Las Vegas, New York City, Hongkong, Shanghai, Hollywood-Los Angeles, dan Washington D.C. Kini, patung-patung lilin Madame Tussauds terdiri atas tokoh-tokoh sejarah, keluarga kerajaan, bintang film dan atlet serta lain2. Museum Madame Tussauds saat ini dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Merlin Entertainments setelah menandatangani Tussauds Group pada bulan Mei 2007.

Koleksi Madame Tussaud Hongkong

Artis Laga: Jet Lee, Jackie Chan, Michele Yeoh, Donny Yen dan legenda Bruce Lee.
Artis Mandarin: Aaron Kwok, Barbie Hsu, Chiling Lin, Leslie Cheung, Leon Lai, Connie Chan dan satu dari empat naga langit Hongkong Andy Lau.
Artis Hollywood: Angelina Jollie, Brad Pitt, Johny Depp, Nicole Kidman, Sir Anthony Hopkin dan Marlyn Monroe.
Tokoh Budaya: Pablo Picasso, Shakespare, Pavaroti, Rembrann Van Riji, Lang Lang dan terakhir Madame Tussaud sendiri.
Atlit internasional: David Beckham, Tiger Woods, Yao Ming, Muhammad Ali, Ronaldinho dan Liu Xiang.
Pop Star: Anita Mui, Teresa Teng, Elvis Presley, The Beatles, Fredy Queen, Mick Jager, Lady Gaga, Madonna, Joe Young, Miriam Yeung dan legenda pop Michael Jackson.
Keluarga Kerajaan Inggris: Diana, Ratu Elizabeth II beserta suami dan anaknya Pangeran Charles.
Kartun: Astro Boy
Tokoh Politik Dunia: Donald Tsang, George W. Bush, Gandhi, Obama, Hu Jintao, Deng Xiao Ping, Wen Jiao Bao dan Lee Kuan Yew.
Fashionista: Naomi Cambell dan Elle Macpherspon.
Ilmuan: Einstein.





Kesan saya terhadap museum ini....




Kalau boleh diceritakan museum ini konsepnya keren, beberapa selebriti yang mungkin sulit ditemui oleh kita dapat ditemukan disini. Memang hanya lilin, tapi lilinnya dibuat semirip mungkin. Sobat lirak-lirik mungkin akan tercengang saat melihat replikanya, karena bentuk mata, bibir, sampai rahang semua sama persis dengan aslinya.

Nggak percaya? Datangi saja museum ini, tempat yang paling dekat ada di Hongkong, so jangan lupa mampir ke sana ya....

Salam Jalan-Jalan



Mas Senda
Sang Lirak

1 komentar: