Senin, 08 Februari 2010

Menikmati Lunch di Indo Chine

Hola Sobat Lirak Lirik, yang doyan banget ngeliat dunia kami. Seperti biasa tiada kabar yang tidak kami kabari (hmm kayak jargon acara gosip ya??, hahaha). Kali ini kita saya akan membahas tempat makan yang paling besar dan cozy di FX.

Indo Chine



Indo Chine adalah restaurant, bar, and café yang terletak di FX Senayan. Tempat makan ini terletak di lantai delapan. Restaurant paling tinggi di antara semua restaurant lain. Restaurant ini mengambil view dari segala arah, sehingga kalau kita keluar, kita akan melihat view Sudirman yang indah, lengkap dengan pemandangan kemacetannya.

Indo Chine sendiri adalah restaurant affiliasi dari Singapore, yang punya cabang restaurant di mana-mana, seperti Jakarta, Singapore, Malaysia dan Thailand. Hmm untuk yang terbesar bisa dikatakan Jakarta menjadi salah satu yang terbesar, so buat yang mau meeting, tempat ini sangat bagus untuk tempat mencari inspirasi.

Haram dan Halal, ya pilih yang halal donk!



Jujur begitu di sodorkan menu, saya tercengang. Betapa tidak, di dalam campuran minumnya di dominasi oleh wine dan vodka. Sayapun menjadi pusing memilih minum apa disini.

Beruntung rekan saya yang mengajak saya makan di sini menyarankan menu paket buffet (makan sepuasnya) yang isinya menu halal dan minumnya teh manis. Dan fiuhhh, akhirnya saya bisa bernafas lega.

Dengan semangat saya melahap beberapa makanan halal yang tersaji di restaurant ini. Pertama saya menyantap Chicken Tom Yam, hmm dengan paduan bumbu rempah dan saus yang tidak begitu pedas, sang koki berhasil menyajikan sup Tom Yam dengan cita rasa terenak di dunia (sedikit lebay, maklum saja sepanjang hidup menyantap Tom Yam, baru kali ini merasakan yang seenak ini). Dengan dipadukan jamur utuh (bukan potongan kaleng) membuat rasa dari Tom Yam ini keluar. Pun dengan aroma bumbu yang tersaji di dalamnya, jahe yang menjadi komposisi di dalamnya menguatkan rasa dari Tom Yam ini. Kalau Farah Quin bilang, Hmm it’s so yummy….

Selanjutnya saya menyantap daging (hmm saya lupa namanya), kalau kata teman saya daging ini semacam rendangnya orang Thailand. Hmm saya pikir daging ini pedas, nyatanya setelah saya coba, tidak terasa pedas sedikitpun, malah bumbunya menurut saya mirip dengan bumbu spaghetti, karena aroma tomat yang cukup kencang tercium sedap di hidung saya.



Mushroom with Asparagus, hmm sebagai pecinta jamur dan sup asparagus, saya tidak mau menyia-nyiakan menu ini. Tak pelak saya memborong beberapa potong besar mushroom dan asparagus. Bumbunya mild di mulut, tapi meresap ke dalam lapisan jamur dan asparagus, membuat liuran air mengumpul deras untuk mengulum cepat makan ini. Huaah rasanya dahsyat deh…. Saya sangat merekomendasikan para vegetarian makan makanan ini, karena ini adalah jamur tersegar yang pernah saya santap.

Daging Ayam Panggang Thailand, hmm kalau ini tidak terlalu istimewa, enak tapi biasa saja. Kalau dipikir-pikir menyantap ayam ini mirip ayam Five Star yang dulu di jual supermarket Naga. Rasanya 11-12 dengan ayam tersebut, tapi ya biasa saja. Cuma lebih lembut saja dagingnya….

Konsep Restaurant



Kalau saya menilai konsep restaurant ini mengambil beberapa tema yang menyatu satu sama lain. Kalau kita masuk dari pintu masuk ke zona bagian kiri, kita akan menemukan konsep yang elegan namun romantis. Dengan kursi bulat-bulat, mengingatkan kita pada restaurant-restaurant Perancis, hmm mirip restaurant prancis Cassis.



Kalau kita ke luar, ada zona restaurant yang mirip suasana pantai yang lengkap dengan pasir putih dan kolam renang. Hmm makan berdua dengan seseorang di tempat seperti ini, romantis kali ya? Hahaha….



Zona dugem, nah kalau zona ini agak gelap di siang hari, kalau malam zona ini dibuka dengan tampilan musik menarik dari mas-mas dan mbak-mbak DJ. Fiuh beruntung saya kesininya siang, kalo malam bisa pusing saya denger musik jedak-jeduk dengan baluran asap rokok dimana-mana.

Bar, hmm disini ada zona bar yang menjual beragam Vodka dan Wine. Berhubung saya gak minum yang begituan, saya tidak duduk di zona ini (ya iya lah! lha wong zona ini hanya aktif di malam hari kok, hehehe).

Kesimpulannya



Hmm kalau masakan Asianya, saya boleh mengacungkan jempol, coz rasanya memang enak sekali. Bumbu yang khas dan tidak menyengat membuat restaurant ini layak untuk dikunjungi. Tempatnya yang cozy dan tenang (kalau siang) membuat suasananya ngangenin untuk dikunjungi kembali.

Buat yang muslim ada baiknya lebih berhati-hati memilih menu di restaurant ini, kalau menu Asia, ingredientnya halal, jadi cukup aman untuk disantap, begitupun dengan minuman jusnya. Jadi kalau mau aman pilih menu Asia dan minumnya jus-jusan saja. Oh ya, jangan ragu tanya makanan yang halal di sini dengan pelayannya. Jangan sampe berangkat sadar pulang mabak cuma karena makanan, malu kan sama Allah…. 

Salam Jalan-Jalan


Mas Senda
Sang Lirak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar