Jumat, 05 Februari 2010

Bentara Pentas Musik: JALAN HIDUP ENAM SENAR

Resital Gitar, Jubing Kristianto



Sepertinya tahun ini adalah tahun nya untuk mencintai seni dan budaya bagi lirak lirik. Bisa dilihat dari beberapa postingan terakhir yang memberikan liputan mengenai berbagai pentas seni baik itu seni tari maupun seni musik.

Kali ini pun saya akan menuliskan hasil jalan jalan saya ke salah satu pertunjukkan seni yang kembali diadakan di Gedung Bentara Budaya Jakarta. Tepatnya kamis malam kemarin tanggal 4 Februari 2010, saya bersama beberapa orang teman berkesempatan menikmati Petikan Gitar yang sangat menawan dari seorang JUBING KRISTIANTO.



Bertempat di salah satu ruangan yang berada di kompleks gedung Bentara Budaya Jakarta, konser yang sederhana ini dipadati oleh ratusan pengunjung. Karena membludak nya penonton, maka panitia menyediakan tiga layar di ruangan terpisah agar mereka yang tidak kebagian tempat di ruang utama pertunjukkan dapat ikut serta menikmati suguhan dari sang Maestro.

Acara ini semakin semarak dan hidup karena di pandu oleh seorang Ananda Buddhisuharto yang tidak lain merupakan teman lama dari Jubing Kristianto. Beliau menjadi narator yang mengisahkan perjalanan hidup seorang Jubing Kristianto mulai dari masa kecil hingga perkenalannya dengan alat musik Gitar yang menghantarkannya hingga bisa menjadi seorang yang banyak dikenal public seperti sekarang ini.

Selain perjalanan hidupnya, tentu saja Jubing memperlihatkan kebolehannya memainkan gitar, mulai dari satu jari, dua jari hingga ke semua jari. Hanya beberapa lagu yang dimainkan secara utuh oleh Jubing, misalnya Becak Fantasy yang di ambil dari album pertama (2007), Hujan Fantasy dari Album kedua (2008), Delman Fantasy dari album ketiga (2009) dan Song For Renny, ini merupakan lagu khusus yang sengaja diciptakan oleh Jubing sebagai persembahan untuk istri tercinta. Ketiga lagu anak2 yang sederhana ini di olah secara indah oleh jubing dan membuat kita para penonton ikut bernyanyi dengan iringan gitarnya. Puncaknya adalah suguhan lagu Ayam Den Lapeh dari daerah Minangkabau, tidak hanya memetik dawai Jubing juga memberikan variasi tabuhan badan gitar di tengah2 lagu. Permainan yang variatif ini mendapatkan applause yang luar biasa dari para penonton, tidak hanya yang hadir di ruangan utama, tapi dari beberapa ruang lain yang dipasangi layar datar pun ikut memberikan applause.

Tidak hanya lagu2 Indonesia yang sudah kita kenal yang disuguhkan pada malam itu, beberapa lagu terkenal dari luar negeri pun turut membuai kita malam itu, seperti Mission Impossible, Winter Games (David Foster), Bohemian Rhapsody (Queen) hingga beberapa lagu klasik Spanyol yang saya tidak ingat judulnya. Ini sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa Jubing Kristianto memang seorang Gitaris yang tiada dua nya di Indonesia.
Konser yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini betul2 dapat menghibur dan memuaskan para penonton yang hadir.

Hikmah yang bisa saya ambil dari konser ini adalah jika memang kita menekuni satu bidang yang kita senangi dengan sungguh-sungguh maka hasilnya pun pasti tidak akan mengecewakan dan dapat menginspirasi banyak orang.



About JUBING KRISTIANTO

Pria yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 9 April 1966 ini sudah diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai "Gitaris Indonesia Pertama yang Menyebarluaskan Komposisi dan Aransemen Gitar Pribadi Secara Gratis di Internet" (2008) dan Sebelumnya, pada tahun 2005, ia menerima penghargaan MURI sebagai "Penulis Ensiklopedia Gitar Pertama di Indonesia". Selain pernah menerima penghargaan sebagai pemenang Nasional YAMAHA FESTIVAL GITAR INDONESIA sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1987, 1992, 1994 & 1995, beliau juga pernah mendapatkan Distinguished Award pada Yamaha South-East Asia Guitar Festival tahun 1984.

Lulusan jurusan Kriminologi Universitas Indonesia ini memutuskan untuk total menjadi full time Guitarist pada tahun 2003 dan meninggalkan posisi nya sebagai orang kedua (Redaktur Pelaksana) di tabloid Nova. Sebelumnya dia menggeluti dunia Jurnalistik selama 13 tahun.


Salam Jalan Jalan,

Ayuk Lin
Sang Lirik

Sumber: Wikipedia
Sumber Foto: Kompas dan hasil bidikannya Komink (temannya Vin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar