Rabu, 04 November 2009

Billitonite atau Batu Satam (Batu Meteor)

Jika dari Palembang terkenal akan Songket, Banjarmasin/Martapura Bebatuan Permata, Yogya Batik maka dari Pulau Belitung orang akan mencari Batu Satam sebagai Cinderamata.



Billitone atau yang biasa disebut Batu Satam oleh penduduk setempat adalah sejenis batu Bintang yang hanya ditemukan di Pulau Belitung. Batu ini di dapat dari para penambang timah yang sedang menggali Bui Timah di lokasi pertambangan darat di pulau Belitung dan sekitarnya.

Jenis batuan ini tidak bisa di ketemukan di tempat lain kecuali hanya di Pulau Belitung.
pada tahun 1922 seorang Belanda bernama Ir. N. Wineaston dari Akademi Amsterdam menamakan batu ini Billitonite yang artinya Batu dari Pulau Belitung (berasal dari bahasa Belanda). Sedangkan nama Satam berasal dari Bahasa Cina, "SA" berarti Pasir dan "TAM" berarti Empedu. Jadi Satam adalah "Empedu Pasir".

Billitonite atau Batu Satam adalah Pecahan Meteor dari luar angkasa yang jatuh ke bumi dan tersebar jatuh di pulau Belitung dan sekitarnya. Barjuta-juta tahun yang lalu sebuah Meteor di perkirakan meledak di angkasa dan pecahan dari meteor tersebut jatuh bagaikan hujan partikel yang berkilap-kilap menyebar ke segala penjuru pulau Belitung dan membeku bagaikan Batu Kaca.

Sumber: Selebaran yang terdapat di Toko Emas "Batu Satam"



Ukiran-ukiran yang indah yang terdapat di permukaan Batu Satam terjadi melalui proses alami yang tergesek oleh arus air di bawah tanah pada lapisan tanah di kedalaman 40 meter. Karena keunikan ini, maka Batu Satam ini sering di buat sebagai perhiasan seperti Liontin, Cincin dan Bros.



Pada saat di Belitung, kami diantar ke Toko Emas Batu Satam yang terletak di Pusat Pasar Kota No. 2, Tanjung Pandan, Belitung.
Mayoritas penjual batu2 Satam ini adalah orang2 keturunan Tionghoa yang mengumpulkan nya dari para penambang Timah.
Harga batu satam ini lumayan mahal mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari besar kecil nya dan ukiran2 yang terdapat di batu tersebut.



Salam Jalan Jalan,

Ayuk Lin,
Sang Lirik

4 komentar:

  1. Hallooo... selamat siang,
    Kalau ingin beli batu satam, bagaimana caranya??
    Saya tinggal di Jakarta Selatan, tepatnya di
    Ps Minggu.

    Teguh Wahjudi
    paviliunp@yahoo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada nih batu meteor yang masih asli yang belum diolah, bisa digunakan untuk terapi kesehatan
      http://www.dharmacomputer.com/2013/09/jual-batu-meteor-asli-dari-bangka.html

      Hapus
  2. Ada nih batu meteor yang masih asli yang belum diolah, bisa digunakan untuk terapi kesehatan
    http://www.dharmacomputer.com/2013/09/jual-batu-meteor-asli-dari-bangka.html

    BalasHapus
  3. Batu meteor memang cukup misterius. Tapi di Belitung malah dijadikan souvenir loh...

    Souvenir Belitung - Batu Satam

    BalasHapus