Sabtu, 26 September 2009

Putra Jaya Malaysia



Yihaa, ketemu lagi di blog jalan-jalan lirak-lirik. Kali ini kita akan bahas tentang Putra Jaya Malaysia. Putra Jaya Malaysia adalah propinsi termuda di Malaysia, ia dibangun atas inisiatif salah satu Sultan untuk memindahkan pusat pemerintahan. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kuala Lumpur lho. Hmm kira-kira jaraknya Pondok Indah ke Bekasi via JORR.

Kota ini bisa dibilang sangat sepi, karena memang penduduknya hanya lima ratus ribu jiwa saja. Pada siang hari kita tidak akan menemukan orang yang lalu lalang kesana kemari, karena memang pada saat jam kerja tidak ada yang keluar dari kantor.

Hal ini bisa dimaklumi karena memang kota ini tidak memiliki fasilitas liburan layaknya kota-kota lain di Indonesia yang memiliki fasilitas-fasilitas menarik di setiap kota. Hmm kalau boleh dibandingkan kota ini lebih mirip kawasan industri Cikarang, tanpa fasilitas-fasilitas hiburan.

Apa yang menarik di Putra Jaya?



Ada beberapa bagian menarik yang harus dikunjungi jika kita singgah ke kota ini. Bagian pertama yang harus kita datangi adalah masjid rayanya. Masjid ini cukup besar dan menampung banyak jemaah untuk shalat. Arsitektur bangunannya mengikuti gaya arsitektur Kairo Mesir, detailnya bisa dilihat ketika kita masuk ke pintu gerbangnya.



Masjid ini sebenarnya tidak terlalu istimewa, karena bila dibandingkan dengan masjid-masjid yang ada di Indonesia, masjid ini mungkin tidak ada apa-apanya. Meski begiu masjid ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa ketika kita berkunjung ke sana.



Masjid ini memiliki view danau buatan dengan pemandangan jembatan-jembatan yang menarik. Jika kita foto di bagian samping kiri (jika kita menghadap kiblat maka posisi jembatan di samping kiri) maka kita akan menemukan sebuah jembatan dengan model tali baja. Jembatan ini mirip dengan jembatan yang ada di Batam, kalau viewnya sih masih bagusan jembatan Ampera yang ada di Palembang.



Nah kalau kita foto mengarah belakang, maka kita akan mendapatkan view jembatan dengan arsitektur Kairo Mesir, jembatannya persis kayak yang ada di film KCB. Hmm kalau foto di jembatan ini baru kerasa foto-foto di luar negeri, hehehe…. Ada cerita menarik ketika saya memajang foto ini di Facebook, kala itu teman saya mengira saya berfoto ria di Mesir dan saya disangka ke Mesir. Padahal saya hanya berkunjung ke masjid ini.



Ada lagi yang menarik dari masjid ini. Kalau kita lantai bawah, maka kita akan menemukan food and bazaar area. Dimana kita akan menemukan banyak orang berjualan makanan, dari nasi lemak sampai udang jumbo semua ada di sini. Hmm satu hal yang menarik disini, bila di Indonesia kita ketemu dengan ice cream Dairy Queen maka disini kita akan menemukan ice cream Dairy King. Rasanya beda jauh banget, karena ice cream yang dijual di Dairy King gampang cair, beda banget dengan ice cream Dairy Queen. Hmm jadi pengen beli DQ nih, hehehe….



Oh ya ada lagi yang menarik dari kota ini, yang menarik dari kota ini tentunya adalah danau buatan yang luasnya cukup besar. Hmm kira-kira luasnya sebesar danau di Lido (Sukabumi). Di dalam danau ini ada ikan mas yang besar-besar yang kalau kita kasih makan mereka akan berebutan ambil makanan dari kita. Melihat tingkah dan polah mereka yang semangat makan membuat saya sedikit teringat dengan saudara-saudara kita yang berebut dana zakat di lebaran lalu. Sungguh menyedihkan mengingat mereka yang tergencet-gencet di tengah-tengah orang yang mungkin serakah mengambil zakat yang bukan haknya, fiuh….



Terakhir yang menarik dari kota ini adalah gedung pemerintahannya yang menarik untuk dilihat. Bentuk gedungnya mengingatkan saya pada masjid Istiqlal yang besar dan megah. Hmm jangan-jangan mereka terinspirasi oleh masjid Istiqlal ya….

Ok, sekian dulu curhatan jalan-jalan saya ke Malaysia, besok saya akan sambung dengan cerita-cerita yang lebih menarik lagi.

Salam Jalan-Jalan



Mas Senda
Sang Lirak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar