Jumat, 31 Juli 2009

Kota Gede


Hola pembaca larak-lirik….

Hmm untuk pertama kali saya akan banyak sekali membahas tentang sudut kota Yogyakarta. Hmm kita mulai darimana ya? Kayaknya lebih enak kalau mulai dari Kota Gede. Apa yang menarik di Kota Gede?


Fuih… di Kota Gede kita akan menemui beragam rumah tua asli Yogya yang tidak termodifikasi secara signifikan (hmm ribet ya bahasanya padahal blognya cuma blog jalan-jalan euy…). Artinya kita akan menemukan beragam rumah dengan arsitektur Jawa kuno. Semua yang ada di sini asli dan menggunakan material kayu jati, sehingga bisa dikatakan rumah dengan berbahan dasar kayu ini kokoh berdiri hingga saat ini.


Tidak hanya itu di Kota Gede kita akan menemukan industri kerajinan perak. Yup bagi yang suka dengan perhiasan perak, disinilah surga bagi kamu semua (jiaah bahasanya “kamu semua” udah kayak ABG aja ya, hehehe…).


Disini perak tidak hanya dijadikan perhiasan saja, kita akan menemukan beberapa pajangan berupa miniatur candi-candi dari mulai Prambanan, Mendut sampai Borobudur. Semua terbentuk dengan detil yang cukup rumit, sehingga bisa dipastikan menyerupai bentuk aslinya.


Tidak hanya bentuk-bentuk candi saja yang dibuat oleh pengrajin perak, bentuk-bentuk profesi unikpun mereka buat. Dari mulai penarik becak, pembawa gerabah sampai orang memakai blangkon, fiuh pokoknya keren deh….

Ada apalagi disana? Hmm disana ada Masjid dengan arsitektur rumah jawa kuno lho… Ketika masuk kita akan menemukan pintu berbentuk oranamen Jawa unik dengan desain pintu yang menawan. Pintu ini penuh dengan ukiran-ukiran dan ornamen khas gebyok-gebyok zaman dahulu (Hmm untuk detil cerita masjidnya tunggu postingan selanjutnya ya, hehehe…).


Dan buat yang suka coklat, wajib dan kudu coba coklat monggo (hmm untuk rasanya saya akan berikan di posting selanjutnya dan khusus pada sobat pembaca larak-lirik, biar penasaran hehehe…).

Salam Jalan-Jalan

Mas Senda

Sang Lirak